Dirut PT PEMA Paparkan “Energi Listrik Aceh Saat Ini dan Kedepan”

Banda Aceh – Direktur Utama PT Pembangunan Aceh (PEMA) Perseroda, Ali Mulyagusdin menjadi salah satu pemateri pada kegiatan Seminar Hari Listrik Nasional ke 78 yang digagas oleh Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia Provinsi Aceh di Hermes palace hotel pada hari  Rabu, 15/11/2023 dengan mengusung tema Ketersediaan Energi Listrik Aceh Untuk Mendukung Investasi dan Pembangunan Ekonomi Masyarakat.
Pada kesempatan tersebut Ali membawakan materi mengenai Energi Listrik Aceh Saat ini dan Kedepan. Dalam pemaparannya Ali menjelaskan perihal gambaran umum kondisi sistem tenaga listrik di Aceh, dimana kondisi kelistrikan Aceh saat ini memiliki kekuatan total sebesar 650 MW yang tersebar di beberapa pembangkit di Aceh dan beban puncak tertinggi sebesar 542 MW.
Selain itu pada pemaparannya Ali turut menjelaskan upaya PT Pema Daya Samudera (PDS), salah satu usaha afiliasinya yang bergerak di bidang penyediaan tenaga listrik dan uap di Provinsi Aceh.
Kehadiran PT PDS tentunya direncanakan dapat mensupport kebutuhan energi dan bisa mendistribusikannya ke kawasan industri yang ada di Aceh, dan dapat menjadi solusi bagi industri yang ingin mengembangkan usahanya.
“Tentunya dalam rangka menjamin keberlanjutan penyediaan dan pemanfaatan energi, kehadiran PT PDS ini kita harapkan bersama dapat meningkatkan dan mengoptimalkan kebutuhan listrik yang ada di Aceh sehingga dapat  mengembangkan perekonomian Aceh, dan meningkatkan pemerataan pembangunan”. (cnr)

“Kami berharap PEMA tidak hanya menjadi penggerak ekonomi Aceh, tetapi juga menjadi model perusahaan daerah yang profesional, inovatif, dan berkelanjutan”

Kabar Terbaru

2 UMKM Aceh Raih Dana Binaan PT PEMA Senilai Rp 350 Juta

Dua penerima dana binaan adalah CV Raja Dua Bersaudara (Zuper Sabun Cair) yang mendapatkan Rp125 juta, serta Indatu D’Coco yang menerima Rp225 juta. Bantuan ini diserahkan langsung kepada masing-masing pemilik, Yudhi Ridhayat dan Rahmad Qudri di Kyriad Muraya Hotel Banda Aceh.

Informasi Lainnya